Vektor Ayam
PENYEBARAN VIRUS H5N1 Virus penyebab flu burung adalah virus RNA berulir negatif, termasuk jenis virus influenza dan anggota famili orthomyxovirideae. Virus ini dapat menyebar melalui udara, makanan, unggas, air, atau pakaian yang tercemar. Dalam beberapa hal, itik liar sering tahan terhadap virus ini, sehingga justru dapat menjadi pembawa dan menyebarkan virus ini. Bila terinfeksi oleh galur yang ganas, ayam atau itik akan mati dalam 3 hari. Hal yang dikhawatirkan oleh para ahli genetika, adalah bila terjadi rekombinasi genetik antara virus influenza burung dengan virus influenza manusia. Rekombinasi ini dapat membentuk virus tipe baru yang dapat menginfeksi manusia. Sejak 6 tahun terakhir, telah diketahui subtipe virus flu burung H5, H7, dan H9. Kelompok H9 tidak terlalu berbahaya bagi unggas dibandingkan H5 dan H7. Huruf H adalah singkatan hemaglutinin, senyawa yang dapat berpasangan dengan 9 neuroaminidase surface protein (N), sehingga dikenal virus H5N1, H5N2, H7N1, dan sebagainya. Virus -virus ini akan mati jika dipanaskan pada suhu 50°C selama 10-15 menit. Virus H5N1 ternyata mampu menembus barier spesies sehingga dapat menulari manusia. Pada tahun 1997, di Hongkong, virus H5N1 menyebabkan 18 orang terinfeksi dan 6 orang di antaranya meninggal dunia. Pada Januari 2004, terjadi ledakan virus H5N1 yang ganas di Thailand dan Hongkong. Selanjutnya, pada bulan Februari 2004, virus tersebut masuk ke Indonesia,Korea, Cina, dan Jepang, bahkan saat iini telah sampai ke daratan Eropa. Diandaiakan berdasarkan pengamatan, unggas yang mati karena flu burung selama 6 bulan mengikuti barisan Un = 3620-1280 rn dengan r = 2, n = 0 yaitu pada saat pengamatan. Selanjutnya mengikuti barisan Un = -150(n - 6)2 + 3600 sampai bulan ke 10. 11. Menurut naskah, materi genetik yang dikandung oleh virus H5N1 adalah … (A) Hemaglitinin (B) Protein (C) Karbohidrat (D) Asam nukleat (E) Asam karboksilat 12. Menurut naskah, vektor yang paling potensial menularkan virus H5N1 adalah … (A) Sapi (B) Babi (C) Tikus (D) Itik (E) Serangga 13. Seekor ayam yang masanya 1 kg diketahui terinfeksi virus H5N1. Agar virus tersebut mati, maka ayam harus direbus. Jika suhu ruang 27°C, maka menurut naskah, kalor yang dibutuhkan (dinyatakan dalam kalor jenis ayam c) untuk merebus ayam adalah ... (A) 77 c joule (B) 77 c kalori (C) 23 c watt (D) 23 c joule (E) 23 c kalori 15. Persentase kematian manusia akibat flu burung oleh virus H5N1 di Indonesia masih rendah, namun sangat membahayakan. SEBAB Virus H5N1 dapat menular antar spesies maupun pada spesies organisme yang sama. no 13 dg caranya
1. PENYEBARAN VIRUS H5N1 Virus penyebab flu burung adalah virus RNA berulir negatif, termasuk jenis virus influenza dan anggota famili orthomyxovirideae. Virus ini dapat menyebar melalui udara, makanan, unggas, air, atau pakaian yang tercemar. Dalam beberapa hal, itik liar sering tahan terhadap virus ini, sehingga justru dapat menjadi pembawa dan menyebarkan virus ini. Bila terinfeksi oleh galur yang ganas, ayam atau itik akan mati dalam 3 hari. Hal yang dikhawatirkan oleh para ahli genetika, adalah bila terjadi rekombinasi genetik antara virus influenza burung dengan virus influenza manusia. Rekombinasi ini dapat membentuk virus tipe baru yang dapat menginfeksi manusia. Sejak 6 tahun terakhir, telah diketahui subtipe virus flu burung H5, H7, dan H9. Kelompok H9 tidak terlalu berbahaya bagi unggas dibandingkan H5 dan H7. Huruf H adalah singkatan hemaglutinin, senyawa yang dapat berpasangan dengan 9 neuroaminidase surface protein (N), sehingga dikenal virus H5N1, H5N2, H7N1, dan sebagainya. Virus -virus ini akan mati jika dipanaskan pada suhu 50°C selama 10-15 menit. Virus H5N1 ternyata mampu menembus barier spesies sehingga dapat menulari manusia. Pada tahun 1997, di Hongkong, virus H5N1 menyebabkan 18 orang terinfeksi dan 6 orang di antaranya meninggal dunia. Pada Januari 2004, terjadi ledakan virus H5N1 yang ganas di Thailand dan Hongkong. Selanjutnya, pada bulan Februari 2004, virus tersebut masuk ke Indonesia,Korea, Cina, dan Jepang, bahkan saat iini telah sampai ke daratan Eropa. Diandaiakan berdasarkan pengamatan, unggas yang mati karena flu burung selama 6 bulan mengikuti barisan Un = 3620-1280 rn dengan r = 2, n = 0 yaitu pada saat pengamatan. Selanjutnya mengikuti barisan Un = -150(n - 6)2 + 3600 sampai bulan ke 10. 11. Menurut naskah, materi genetik yang dikandung oleh virus H5N1 adalah … (A) Hemaglitinin (B) Protein (C) Karbohidrat (D) Asam nukleat (E) Asam karboksilat 12. Menurut naskah, vektor yang paling potensial menularkan virus H5N1 adalah … (A) Sapi (B) Babi (C) Tikus (D) Itik (E) Serangga 13. Seekor ayam yang masanya 1 kg diketahui terinfeksi virus H5N1. Agar virus tersebut mati, maka ayam harus direbus. Jika suhu ruang 27°C, maka menurut naskah, kalor yang dibutuhkan (dinyatakan dalam kalor jenis ayam c) untuk merebus ayam adalah ... (A) 77 c joule (B) 77 c kalori (C) 23 c watt (D) 23 c joule (E) 23 c kalori 15. Persentase kematian manusia akibat flu burung oleh virus H5N1 di Indonesia masih rendah, namun sangat membahayakan. SEBAB Virus H5N1 dapat menular antar spesies maupun pada spesies organisme yang sama. no 13 dg caranya
11.A.hemaghlitinin,12,D.itik
Posting Komentar untuk "Vektor Ayam"